Lambang Desa Kebalandono
Disadur oleh : Arik Purwanti
11/17/20251 min read


Lambang desa merupakan cermin yang memberikan suatu gambaran tentang keadaan desa, dimana Desa Kebalandono memiliki lambang seperti gambar di samping.
Bintang berwarna kuning melambangkan bahwa penduduk Desa Kebalandono beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Padi dan kapas melambangkan tercukupinya kebutuhan dasar seluruh manusia secara umum yaitu sandang dan pangan, sebagai gambaran bahwa Desa Kebalandono adalah sebuah desa yang makmur.
Rumah Bucung berwarna merah putih melambangkan pengayoman, sebagai tempat bernaung. Dalam konteks budaya, rumah adat bisa melambangkan identitas budaya, kekayaan, dan tradisi yang ada di Desa Kebalandono, dan termasuk sebagai ragam budaya yang ada di Indonesia.
Keris melambangkan kekuatan, kehormatan, dan spiritualitas. Selain itu, keris juga memiliki makna filosofis yang mendalam, melambangkan kebijaksanaan, keberanian, dan jati diri bangsa.
Tulisan "KEBALANDONO" berwarna hitam memiliki arti kekuatan dan otoritas. Desa Kebalandono berdiri sebagai desa yang memiliki sistem pemerintahan yang stabil. Sedangkan dasar berwarna kuning memiliki makna kemakmuran, harapan, dan sukacita bagi setiap penduduknya.
Semua lambang tersebut disatukan dalam bingkai berbentuk persegi lima yang memiliki arti bahwa Pancasila sebagai pedoman bernegara, terutama dalam penyelenggaraan pemerintahan. Begitupun bagi seluruh penduduknya untuk hidup bermasyarakat, Pancasila menjadi landasannya. Berwarna dasar biru muda melambangkan kebebasan berekspresi. Dari sana dapat disimpulkan bahwa setiap penduduk memiliki hak kebebasan berekspresi tanpa mengabaikan norma-norma luhur yang tertuang dalam Pancasila.
Yang terakhir yaitu dikukuhkannya lambang tersebut dalam sebuah perisai lima sudut dengan warna dasar biru tua melambangkan perlindungan terhadap cita-cita luhur dan perjuangan dalam mewujudkan desa yang penuh keamanan, ketentraman, dan terciptanya kedamaian.


